"kisah klasik"
Kunang-kunang
yang berkelap kelip kemudian redup ditelan keberingasan kejam 
Kelayakan
hidup dipertanggung jawabkan dalam lidah yang tajam 
Selaput
mata berdurjam tajam bergeliak dalam mandian air manta yang kau goreskan dalam
satu malam 
Akan
selalu ku ingat kepuasan dalam perkataan
dunia ini memang bermuram durjam tak kenal persaudaraan 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar